Analisis Copywriting Pada Sampul Majalah Tempo Retorika Intertekstual “Habis Mulyono Terbitlah Mulyadi”

Penulis

  • Anggo Ahmad Saputra Telkom University
  • Winda institut seni indonesia padangpanjang
  • Santi Universitas Utpadaka Swastika

DOI:

https://doi.org/10.70429/creativascientia.v2i2.226

Kata Kunci:

Copywriting, layout, illustration, typography, Tempo Magazine, Copywriting, layout, ilustrasi, tipografi, Majalah Tempo

Abstrak

Sampul majalah berfungsi sebagai media komunikasi visual
yang tidak hanya informatif tetapi juga menyampaikan kritik sosial
melalui simbol dan bahasa visual. Penelitian ini meneliti peran
copywriting dalam pembentukan pesan komunikasi visual. Untuk
memahami tanda, simbol, dan makna pada elemen teks dan visual,
metode kualitatif deskriptif digunakan dengan analisis semiotika
Roland Barthes. Analisis dilakukan melalui tahap identifikasi
elemen visual dan teks pada sampul majalah, dilanjutkan dengan
klasifikasi tanda berdasarkan aspek denotasi, konotasi, dan mitos,
kemudian diakhiri dengan interpretasi makna yang terbentuk dari
hubungan antar elemen visual dan copywriting. Data diperoleh melalui dokumentasi sampul majalah serta penelitian literatur
tentang desain komunikasi visual dan copywriting. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa copywriting, yang terdiri dari permainan kata
dalam judul, memiliki kemampuan untuk membangun pesan politik
yang satir. Tata letak mengarahkan pembaca ke pesan utama,
ilustrasi karikatur mendukung nuansa kritis, dan tipografi
menegaskan tone kritis. Secara keseluruhan, komponen ini
membentuk strategi retoris yang kuat yang membuat komunikasi
visual lebih menarik dan bermakna. Kesimpulannya, copywriting
sangat penting dalam desain komunikasi visual untuk
menyampaikan informasi dan membangun opini publik secara kritis
dan estetis.

Unduhan

Diterbitkan

08/31/2025

Cara Mengutip

Ahmad Saputra, A., Dwiyana, W., & Purnama Sari, S. (2025). Analisis Copywriting Pada Sampul Majalah Tempo Retorika Intertekstual “Habis Mulyono Terbitlah Mulyadi”. CREATIVA SCIENTIA, 2(2), 36–52. https://doi.org/10.70429/creativascientia.v2i2.226

Terbitan

Bagian

OnlineSubmission